Partner GoFood pasti sudah tidak asing dengan istilah BPOM. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan BPOM? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah izin edar yang wajib dimiliki oleh pemilik usaha makanan.

Artinya, BPOM itu penting, dong? Tentu saja sebab izin BPOM merupakan standar kelayakan bagi makanan untuk dikonsumsi.

Apa Itu BPOM?

BPOM merupakan sebuah lembaga pemerintahan non-kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab atas pengawasan obat dan makanan. Adapun BPOM menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Melalui pengawasan ini, BPOM memastikan keamanan produk yang beredar di Indonesia dan memberikan jaminan kepada konsumen terhadap produk yang akan mereka konsumsi.

Oleh karena itu, adalah penting bagi setiap bisnis untuk mengurus izin edar dari BPOM yang dikeluarkan berdasarkan standar keamanan, manfaat, mutu, serta pengujian yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

BPOM memiliki wewenang untuk mengeluarkan izin edar dan sertifikat. Selain itu, BPOM juga berhak melakukan penyidikan dan memberikan sanksi administratif kepada pelanggar sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca juga: Info Lengkap Surat Izin Tempat Usaha: Pengertian dan Syarat Membuatnya

Tugas dan Fungsi BPOM

Tugas utama BPOM adalah mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan yang ada di seluruh wilayah Indonesia, di antaranya obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, hingga pangan olahan.

Sementara itu, fungsi BPOM, di antaranya sebagai berikut:

• Mengatur kebijakan nasional tentang pengawasan obat dan makanan, serta melaksanakannya.
• Menetapkan dan mengimplementasikan norma, standar, prosedur, dan kriteria terkait pengawasan obat dan makanan sebelum dan selama beredar.
• Melakukan pengawasan sebelum dan saat obat dan makanan beredar.
• Berkoordinasi dengan instansi pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan pengawasan.
• Memberikan panduan teknis dan supervisi.
• Mengambil tindakan terhadap pelanggaran hukum.
• Memberikan dukungan administratif dan mengkoordinasikan tugas serta pembinaan untuk semua bagian organisasi di BPOM.
• Mengelola aset negara yang ditangani oleh BPOM.
• Mengawasi pelaksanaan tugas di BPOM.
• Memberikan dukungan substansial kepada semua bagian organisasi di BPOM.

5 Manfaat BPOM Untuk Pemilik Usaha Kuliner

Partner GoFood tahu gak sih kalau ternyata mengantongi izin BPOM sangat penting bagi kelangsungan sebuah usaha. Kira-kira, mengapa demikian? Karena membantu memastikan keselamatan, kualitas, dan kepatuhan produk-produk Anda terhadap regulasi yang berlaku. Simak penjelasan lengkapnya berikut, ya!

1. Regulasi dan Perizinan

BPOM berperan penting dalam memberikan izin edar untuk produk-produk yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan pelanggan, seperti obat-obatan, makanan, dan kosmetik.

2. Keselamatan Pelanggan

BPOM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk-produk yang beredar aman dikonsumsi atau digunakan oleh pelanggan sehingga membantu mengurangi risiko kesehatan yang timbul akibat konsumsi produk yang tidak aman.

3. Perlindungan Terhadap Pesaing yang Curang

Dengan mengatur standar dan prosedur yang ketat, BPOM membantu memastikan bahwa semua pemilik usaha di industri terkait beroperasi dalam lingkungan yang adil.

4. Peningkatan Kredibilitas

Produk yang telah disetujui oleh BPOM cenderung memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi di mata konsumen karena produk tersebut telah melewati serangkaian uji klinis dan telah dinyatakan aman untuk dikonsumsi atau digunakan.

5. Komitmen pada Kepatuhan Regulasi

Mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh BPOM adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Dengan berkolaborasi dengan BPOM dan memastikan bahwa semua produk memenuhi standar yang ditetapkan, Partner GoFood dapat menghindari sanksi hukum dan reputasi buruk yang dapat merugikan bisnis Anda.

Daftar Produk Pangan yang Wajib Miliki Izin BPOM

Kira-kira daftar produk pangan apa saja ya yang wajib mengantongi izin dari BPOM? Partner GoFood wajib tahu, yuk, simak!

Merujuk dari Pasal 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan, diketahui bahwa setiap pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri atau yang diimpor dalam kemasan eceran untuk diperdagangkan wajib mengantongi izin edar BPOM.

Izin edar BPOM juga wajib dimiliki bagi pangan fortifikasi, pangan SNI wajib, pangan program pemerintah, pangan yang ditujukan untuk uji pasar, hingga Bahan Tambahan Pangan (BTP).

Baca juga: Proyeksikan Keuangan dan Anggaran Promosi dengan Tepat untuk Usaha Anda

Daftar Produk Pangan yang Bebas Izin Edar BPOM

Nyatanya ada pula beberapa produk pangan yang tidak wajib atau bebas izin edar BPOM. Berikut daftar produk yang bebas izin edar BPOM, di antaranya:

• Diproduksi oleh unit produksi rumah tangga dan memiliki masa simpan kurang dari tujuh hari.
• Diimpor dalam jumlah kecil untuk keperluan sampel pendaftaran, penelitian, dan konsumsi pribadi.
• Digunakan sebagai bahan baku dan tidak dijual langsung kepada konsumen akhir.
• Tidak dijual secara langsung kepada konsumen akhir setelah dikemas dalam jumlah besar.
• Dijual dan dikemas langsung di depan pembeli dalam jumlah kecil sesuai permintaan pelanggan, termasuk makanan siap saji.
• Mengalami pengolahan minimal (setelah panen) seperti pengeringan, pencucian, penggilingan, pengupasan, pemotongan, pembekuan, penggaraman, pencampuran, dan blansir, serta tidak menambahkan BTP kecuali untuk pelilinan.

Sudah tahukan kalau BPOM ternyata sepenting itu bagi Partner GoFood yang menjalankan bisnis di dunia kuliner? Oleh sebab itu, pastikan jika usaha makanan Anda sudah mendapat izin edar BPOM agar pelanggan ramai berdatangan ke outlet Anda.

Anda juga dapat menjaring lebih banyak pelanggan dengan cara memanfaatkan promo dan iklan di GoFood. Klik tautan berikut http://gjk.id/promogofood untuk mengaktifkan promo dan iklan!