Semua Topik

Panduan Berbisnis

Dari Partner GoFood

Strategi Membuat Halaman GoFood yang Menarik Ala Wakil Ketua KOMPAG Jakarta

Dari Partner GoFood

Strategi Membuat Halaman GoFood yang Menarik Ala Wakil Ketua KOMPAG Jakarta

Strategi Membuat Halaman GoFood yang Menarik Ala Wakil Ketua KOMPAG Jakarta

Panduan Berbisnis •

Diperbarui 12 Juli •

Baca 7 menit

Dari Partner GoFood •

Diperbarui 12 Juli •

Baca 7 menit


Banyaknya kompetitor dengan jenis makanan yang sama menjadi salah satu tantangan berbisnis melalui digital. Lalu, apa yang bisa membuat halaman outlet Anda lebih menarik dibanding kompetitor?

Mungkin banyak yang mengira bahwa harga kompetitif menjadi alasan utama. Namun faktanya, visual halaman outlet juga menjadi penentu pelanggan melakukan transaksi, lho. Fakta ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Jusuno (2016), yang membuktikan bahwa tampilan produk yang menarik pada halaman outlet dapat meningkatkan transaksi hingga 93%.

Nah untuk itu, Gabriel Nigel selaku pemilik Lets Toast dan Wakil Ketua KOMPAG Jakarta akan membagikan strategi ampuh membuat halaman GoFood Anda jadi makin menarik. Strategi ini tentunya sangat membantu Gabriel untuk membuat outletnya jadi laris manis. Penasaran?

Lets Toast Tumbuh Bersama GoFood

Memiliki mimpi sebagai entrepreneur membuat Gabriel memutuskan untuk memulai karirnya di bidang FnB. Meskipun belum memiliki outletnya sendiri, namun melalui pengalaman tersebut, ia mengumpulkan banyak pengalaman serta modal untuk usahanya nanti. Hingga pada tahun 2019, Gabriel memutuskan untuk resign dan membuka outlet pertamanya, Lets Toast, di area food court wilayah Tendean, Jakarta Selatan.

Lets Toast milik Gabriel ini menjual toast atau roti panggang dalam berbagai jenis dan rasa. Terdapat 5 kategori makanan dan minuman yang disajikan, diantaranya savory toast, french toast, classic toast, puff pastry toast, dan french fries.

Nama brand “Lets Toast” sendiri diambil dari kalimat yang biasa orang ucapkan saat melakukan selebrasi menggunakan minuman di negara-negara wilayah barat. Namun karena produk yang dijual adalah roti, gambar yang digunakan sebagai logo diganti menjadi gambar roti yang sedang tos atau beradu.

Pada awalnya, Gabriel hanya menerima pembelian dari pelanggan yang makan di tempat saja (dine-in). Namun setelah 2 minggu berjalan, Gabriel menyadari bahwa banyak tenant sekitar yang ternyata banyak melakukan transaksi melalui GoFood. Hal ini diketahuinya setelah sering melihat banyak driver Gojek yang datang untuk mengambil pembelian pelanggan. Kondisi tersebut mendorong Gabriel untuk turut mendaftarkan outletnya pada aplikasi GoFood.

Setelah berhasil mendaftarkan outletnya, hasilnya pun memuaskan. Transaksi pembelian harian Lets Toast menjadi meningkat. Ditambah lagi dengan adanya berbagai fitur GoFood Merchant seperti Ads dan promo yang membuat outlet Lets Toast pun mendapat banyak exposure dari pelanggan.

Tidak puas sampai situ, Gabriel juga mencoba untuk turut hadir di Kopdar KOMPAG yang diadakan oleh GoFood. Pertemuan tersebut membuatnya memutuskan untuk bergabung di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). Melalui komunitas ini, tentunya banyak manfaat yang ia dapatkan. Salah satunya yaitu relasi.

Dengan relasi tersebut, Gabriel kini lebih mudah untuk menemukan solusi bisnis melalui diskusi yang ia lakukan bersama Partner GoFood seperjuangan lainnya. Memiliki kenalan di bidang FnB juga membantunya agar terus evaluasi diri dalam menentukan strategi yang tepat untuk mengembangkan usahanya.

Setelah banyak proses yang dilewati, Gabriel akhirnya berhasil meningkatkan penghasilan dan mengekspansi bisnisnya hingga membuka banyak cabang. Kini, Lets Toast sudah memiliki 15 cabang yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang.

Strategi Halaman GoFood Menarik Versi Lets Toast

Untuk menarik pelanggan melakukan transaksi di halaman GoFood, ada beberapa hal yang selalu dilakukan Gabriel dalam mengelola outletnya, antara lain:

1. Foto produk menjadi langkah awal menarik pelanggan

Foto produk yang menarik pastinya memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan transaksi penjualan. Data dari Weebly, mengungkapkan bahwa 75% pelanggan menggunakan foto sebagai bahan pertimbangan utama untuk membeli produk tersebut.

Semakin baik tampilan dan kualitas foto, pelanggan dapat lebih mudah membayangkan lebih dulu rasa dari makanan. Dari foto tersebut juga dapat mencerminkan sikap profesional dan kredibilitas dari brand Anda.

Baca juga: 7 Cara Foto Produk Makanan Agar Menggugah Selera Pelanggan

2. Tulis deskripsi produk dengan menarik dan detail

Selain foto, deskripsi produk juga dapat membantu konsumen untuk menentukan pilihannya. Buatlah deskripsi dengan ringkas, detail, dan objektif sehingga memudahkan pelanggan mendapat gambaran terkait produk yang ingin dibeli. Dengan deskripsi tersebut, pelanggan tidak akan merasa kecewa dengan makanan yang dibeli. Selain itu, Anda juga dapat terhindar dari komplain pelanggan terkait produk yang tidak sesuai dengan deskripsi.

3. Tonjolkan keunikan brand atau produk Anda

Keunikan produk bisa menjadi salah satu daya tarik pelanggan, lho. Contohnya seperti produk yang dijual Lets Toast. Saat baru berdiri, brand ini menjadi pionir egg sandwich yang belum banyak dijual di Indonesia. Meskipun belum banyak yang mengetahui, keunikan tersebut terus difokuskan untuk menarik pelanggan agar mencoba produk toast enak dan variatif secara mudah hanya melalui GoFood.

Baca juga: Strategi Kenalkan Ciri Khas Resto dari Anggota KOMPAG

4. Buat strategi marketing yang efektif

Untuk menghindari penggunaan dana yang berlebih, Anda perlu membuat strategi marketing yang efektif. Setiap brand dan produk tentunya membutuhkan strategi marketing yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui dan menghitung lebih dulu Cost of Goods Sold (COGS) dengan tepat. Dengan begitu, Anda dapat menentukan strategi marketing apa saja yang bisa Anda lakukan.

Baca juga: 14 Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif

Nah, itulah strategi dari Gabriel dalam membuat halaman GoFood yang menarik pelanggan. Bagaimana, tertarik untuk menerapkannya di resto Anda? Bagi Anda yang mau tahu strategi dan tips menarik lainnya untuk mengembangkan resto, yuk, gabung ke Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) sekarang! Atau Anda dapat bergabung di WhatsApp dan Facebook KOMPAG di sini. Banyak materi edukasi serta kemudahan berjejaring dengan sesama pengusaha kuliner se-Indonesia, lho!


Apakah materi ini membantu?

like
dislike
Feedback

Punya saran?

Berikan saran Anda terkait materi ini atau yang ingin Anda pelajari di dalam BizTips.


Punya Pertanyaan Seputar GoFood Merchant?

Anda dapat menemukan panduan penggunaan GoFood Merchant di Pusat Bantuan untuk memudahkan Anda.

carton