Dalam membangun sebuah resto, menjual produk yang berkualitas saja ternyata tidak cukup, lho. Produk yang sudah dirancang tersebut tentunya membutuhkan pemasaran. Hal ini diperlukan agar produk yang Anda jual bisa dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, dengan pemasaran yang baik, resto Anda juga bisa menyampaikan keunggulan dan keunikan produk secara jelas.

Namun faktanya, ternyata tidak semua teknik pemasaran bisa langsung diterapkan di resto Anda. Banyak teknik promosi yang ternyata jika dilakukan tidak bisa berjalan secara efektif di resto Anda. Lantas, bagaimana cara mempromosikan produk yang tepat? Dan bagaimana cara memilih teknik promosi yang cocok dengan resto dan produk yang dijual? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, kali ini GoFood bersama Evan, pemilik Nasi Bogana Ny. An Lay akan membagikan tahapan menyusun strategi promosi yang tepat untuk usaha Anda. Penasaran?

Kenalan dengan Nasi Bogana Ny. An Lay, yuk!

Berawal dari bisnis sang ibu pada tahun 2004, Nasi Bogana Ny. An Lay ini awalnya hanya dijual di bagasi belakang mobil yang di parkiran di sebuah sekolah. Dengan hanya menargetkan konsumen pelajar dan orangtua yang mengantar anaknya sekolah, saat itu sang ibu selalu membawa nasi bogana tersebut dalam jumlah yang sedikit. Meskipun begitu, penjualan nasi bogana nyatanya selalu laris manis setiap harinya. Keberhasilan bisnis tersebut akhirnya membuat Evan bersama sang ibu pun memberanikan diri menjual menu nasi tersebut pada sebuah kedai kecil.

Dengan menjual konsep nasi bungkus khas Tegal, Nasi Bogana ini sangat cocok dijadikan sarapan. Ditambah lagi, kemasan daun pisang yang unik dan rasa khas jawa tradisional yang nikmat membuat kedai milik Evan ini selalu ramai pelanggan. Tidak hanya itu saja, setiap menu yang tersaji ternyata menggunakan resep bumbu tradisional bekal dari warisan keluarga milik Ny. An Lay sejak tahun 1945.

Untuk lebih mengembangkan usahanya, Evan pun memutuskan untuk mendaftarkan restonya ke GoFood. Melalui GoFood, Evan berharap Nasi Bogana miliknya dapat lebih dikenal lebih luas oleh masyarakat. Selain itu, dengan GoFood, Evan juga menjadi lebih mudah dalam mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk restonya. Berbagai cara promosi sudah ia coba, seperti promo buy 1 get 1,diskon coret, membuat menu bundling, hingga promo gratis ongkir dan berbagai cara lainnya. Meskipun begitu, dari banyaknya promo yang ia buat, diskon yang paling efektif dan banyak berdampak pada penjualan resto adalah promo Diskon Total Belanja.

Resto dengan tagline Citarasa Tradisional ini menyebutkan bahwa pertumbuhan paling pesat yang ia alami yakni pada 2021 saat sedang mengalami pandemi. Dengan berbagai teknik promosi yang dilakukan, Nasi Bogana Ny. An Lay berhasil meraup peningkatan omzet hingga 300%. Selain menggunakan strategi promo, Evan juga pernah mempromosikan restonya menggunakan jasa endorsment dari influencer kuliner kelas mikro. Dengan strategi ini, keuntungan Nasi Bogana pun meningkat. Tidak hanya itu, jumlah pelanggan yang datang langsung ke resto pun melonjak drastis. Strategi ini tentunya menjadi cara yang cocok untuk meningkatkan penjualan offline.

Selain dari pemasarannya, resto milik Evan ini menjual berbagai menu nasi yang dapat memuaskan lidah Anda yang rindu dengan makanan Jawa. Ada menu Nasi Bogana, Nasi Langgi khas Semarang, Nasi Dendeng khas Tegal, Nasi Gudeg, dan berbagai menu lainnya. Jika Anda turut penasaran dengan citarasa nasi bungkus khas Jawa Tengah ini, Nasi Bogana Ny. An Lay kini sudah memiliki 6 cabang yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang.

5 Tahap menyusun strategi promosi yang tepat ala Nasi Bogana Ny. An Lay

1. Tegaskan tujuan dari promosi

Tahap ini merupakan langkah awal sebelum membuat strategi promosi. Setiap tujuan tentunya memiliki strategi yang berbeda untuk dilakukan. Untuk menentukan tujuan ini, Anda tidak dapat hanya menginginkan untuk menaikkan penjualan saja, tapi juga keinginan yang lebih spesifik untuk resto. Beberapa contoh tujuan yang paling umum dibuat oleh para pemilik usaha seperti menciptakan tanggapan yang baik terhadap resto, meningkatkan kualitas menu produk, meningkatkan penjualan, atau mempertahankan pelanggan lama.

2. Ketahui target dan karakteristik pelanggan

Banyak promosi yang gagal akibat salah dalam melakukan tahap ini. Demi mendapatkan penjualan yang tinggi, tak jarang para pemilik usaha langsung melakukan kegiatan pemasaran kepada semua orang tanpa adanya target pasar yang spesifik. Tidak heran jika promosi yang dilakukan menjadi tidak efektif. Untuk itu, Anda perlu menentukan target pasar secara spesifik.

3. Alokasikan budget secara jelas

Meski ingin meningkatkan penjualan, Anda tidak boleh memaksakan diri untuk memasang harga yang lebih murah atau bahkan menjadi rugi karena ingin mengungguli pesaing. Hitung seluruh biaya produksi yang dikeluarkan, keunggulan produk, dan kualitas menu yang disajikan. Setelah menentukan harga jual dan margin yang ingin didapatkan, Anda juga perlu mengalokasikan budget untuk aktivitas pemasaran. Menurut Evan, Anda tidak perlu mengalokasikan budget marketing berdasarkan omzet yang didapat, namun Anda cukup menyisihkan budget yang dirasa cukup dan sesuai dengan aktivitas pemasaran yang ingin dilakukan.

4. Amati dan pelajari pesaing

Selain mengamati pelanggan, Anda juga perlu mengamati pesaing resto Anda. Cari tahu menu, inovasi, harga, kualitas, segmentasi konsumen, dan strategi marketing yang mereka terapkan. Selanjutnya, gunakan informasi tersebut untuk membuat keunggulan dari menu resto Anda. Jangan lupa untuk menggunakan prinsip kerja ATM, yakni Amati, Tiru, Modifikasi. Jadikan pesaing tersebut menjadi pemacu semangat dan tetaplah fokus pada target yang ingin dicapai.

5. Eksplorasi

Setiap resto tentunya membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda tergantung dari karakter pelanggan dan jenis produk yang dijual. Untuk itu, Anda tidak bisa melakukan strategi pemasaran secara sama persis dengan pesaing. Temukanlah sendiri formula promosi yang efektif bagi resto Anda. Eksplorasi dan jangan takut untuk mencoba berbagai cara. Namun perlu diingat, Anda juga harus mengevaluasi dari setiap aktivitas yang dilakukan. Dengan begitu, kesalahan tersebut tidak akan terulang di masa depan.

Menyusun strategi marketing yang efektif tentunya tidak mudah. Anda harus berani untuk eksplorasi dan mengambil risiko. Lakukan analisa mendalam terhadap aktivitas promosi yang Anda lakukan. Perkaya juga wawasan terkait pemasaran yang terus mengalami perkembangan. Bagi Anda yang mau tahu strategi dan tips menarik lainnya untuk mengembangkan resto, yuk, gabung ke WhatsApp Group Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) sekarang! Banyak materi edukasi serta kemudahan berjejaring dengan sesama pengusaha kuliner lainnya, lho!