Menetapkan harga jual menjadi salah satu keputusan penting dalam berbisnis. Pasalnya, harga jual yang ditetapkan tentunya akan berpengaruh terhadap berbagai aspek, seperti keuntungan omzet dan keputusan konsumen untuk membeli. Bahkan tak jarang banyak konsumen yang menolak untuk membeli meskipun layanan dan produk yang ditawarkan berkualitas bagus.

Sebuah studi menyebutkan bahwa profit sebuah bisnis dapat berfluktuasi mencapai 20%-50% hanya karena terdapat selisih pada harga jual. Untuk itu, sebelum menentukan harga jual tentunya perlu proses perhitungan Harga Pokok Produksi atau HPP dengan tepat.

Harga pokok produksi adalah seluruh biaya yang Anda keluarkan untuk memproduksi sebuah produk hingga produk tersebut terjual. Perhitungan HPP ini bisa dikatakan sebagai sebuah tolak ukur menentukan harga jual dan mengetahui laba yang didapat perusahaan. Namun sayangnya, masih banyak Mitra Usaha yang kesulitan saat menghitung HPP.

Nah, untuk mempermudah Mitra Usaha, kali ini Didit Helditia, pemilik Nasi Kuning Roemah Naskoen akan memberikan cara praktis untuk menghitung HPP dan menetapkan harga jual. Namun sebelum itu, yuk cari tahu dulu apa saja tahapan pelanggan sebelum memutuskan untuk membeli produk Anda.

Tahapan Pelanggan Saat Memutuskan untuk Belanja

Sebelum konsumen memutuskan belanja, Didit mengungkapkan terdapat beberapa tahapan dalam membangun hubungan yang produktif kepada pelanggan, tahapan tersebut yaitu:

• Awareness: konsumen pernah mendengar atau hanya sekadar tahu tentang resto Anda. Tahapan ini biasanya dihasilkan saat Anda memasang iklan atau aktif di media sosial.
• Consideration: konsumen mulai mempertimbangkan untuk membeli produk Anda. Hal ini biasanya didapat saat konsumen melihat resto Anda memiliki rating yang baik, foto dan menu yang menarik, atau harga jual yang kompetitif.
• Conversion: konsumen sudah memutuskan untuk beli produk Anda. Di tahap ini, Anda dapat membuat promo untuk lebih menarik pelanggan. Selain itu, Anda juga perlu memastikan stok resto Anda sudah lengkap dan jam buka resto Anda sedang beroperasi.
• Retention: pelanggan merasa puas dengan resto Anda, sehingga membuat pelanggan ingin membeli lagi dan lagi. Pelanggan yang mencapai tahap ini biasanya karena mereka puas terhadap kualitas dan pelayanan yang Anda berikan, dengan begitu mereka dapat yakin untuk merekomendasikan resto Anda kepada orang lain.

Cara Hitung HPP dan Cara Menetapkan Harga Jual

Untuk tahu bagaimana cara hitung HPP, Didit memberikan contoh penetapan harga jual jika produk dijual secara online ataupun offline. Anda juga tidak perlu khawatir rugi meskipun produk tersebut ikut dalam diskon 20%.

1. HPP menu es kopi susu aren Pada bahan yang dibutuhkan pada menu es kopi susu aren: kopi, susu, gula aren, es batu, dan packaging.

BAHAN KOPI

• Harga bahan baku = Rp120.000/1000gr.
• Harga per 1 gram = Rp120
• Satu gelas es kopi susu aren membutuhkan kopi 20gr
• Biaya untuk bahan kopi = Rp2.400.

BAHAN SUSU

• Harga per 1 ml = Rp20
• Satu gelas es kopi susu aren membutuhkan 100 ml
• Biaya untuk bahan susu = Rp2.000.

BAHAN GULA AREN

• Harga per 1 gr = Rp50
• Satu gelas es kopi susu aren membutuhkan 20 gr
• Biaya untuk bahan gula aren = Rp1.000

BAHAN ES BATU

• Harga per 1 gr = Rp0.6
• Satu gelas es kopi susu aren membutuhkan 100 gr
• Biaya untuk bahan gula aren = Rp100

BAHAN PACKAGING

• Rp600

Total HPP untuk membuat segelas es kopi susu aren ini adalah Rp6.100. Jika produk ini dijual secara offline, rekomendasi harga jual akan dikali 3 sehingga menjadi Rp18.000.

Rekomendasi harga jual online

Berbeda dengan harga jual offline. Jika Anda ingin menjual sebuah produk secara online, ada rumusan tambahan untuk menentukan harga jual. Berikut contoh perhitungannya.

• HPP untuk sebuah produk = Rp5.000
• Harga jual offline (dikali 3) = Rp15.000
• Harga jual online -> produk tersebut harus memperhitungkan potongan komisi GoFood 20% serta tambahan Rp1.000. Anda juga dapat mengalikan harga jual offline dengan 1,25, maka harga jual online yang ditetapkan yaitu Rp18.750. Dengan harga jual ini, Anda akan tetap mendapatkan keuntungan sebesar Rp9.000 setelah dilakukan pemotongan oleh Gojek.

Keuntungan produk saat diskon 20%

Jika harga jual produk secara online seharga Rp18.750 dan akan mengikuti potongan diskon sebesar 20%, maka harga jual dari produk tersebut menjadi Rp15.000. Dari Rp15.000 ini, jika dikurangi untuk potongan komisi GoFood, total yang ditransfer Gojek kepada Anda sebesar Rp12.000. Dengan harga tersebut, HPP Rp5.000 dari produk yang Anda jual tetap akan memberikan keuntungan sebesar Rp7.000. Jadi, Anda tidak perlu khawatir rugi saat mengikuti diskon, kok.

2. HPP menu kerang hijau

Kali ini Novita, akan menjelaskan secara detail terutama pada perhitungan saos dan packaging yang seringkali kurang diperhatikan oleh Mitra Usaha.

Pada menu kerang hijau, Novita menetapkan MOQ atau batas minimal pemesanan yang harus dipenuhi pelanggan sebanyak 20 porsi untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari HPP. Menu tersebut akan dibungkus menggunakan packaging box.

Sebelum menghitung harga satu menu, Ketua KOMPAG Semarang ini akan menghitung terlebih dahulu HPP dari saos yang akan digunakan untuk bumbu kerang.

BAHAN SAOS

• Harga bahan baku saos pedas = Rp11.000.
• Harga bahan baku lada = Rp2.000.
• Harga bahan baku kaldu sapi = Rp2.000.
• Harga bahan baku garam = Rp100.
• Harga bahan baku gula = Rp1.000.
• Harga bahan baku air = Rp1.000.
• Harga bahan baku bawang putih dan bawang merah = Rp4.000.

Dalam satu kali pembuatan saos dapat digunakan untuk 20 porsi menu kerang hijau.

Biaya untuk bahan saos per porsinya = Rp1.055.

BAHAN KERANG

• Harga per 1 kg = Rp7.000

Satu porsi menu kerang hijau membutuhkan 200 gram

Biaya untuk bahan kerang = Rp1.400.

BAHAN UNTUK BUMBU

• Harga bahan baku saos = Rp1.055.
• Harga bahan baku bumbu lainnya = Rp2.000.
• Harga bahan baku cabe = Rp1.000.

Biaya bahan untuk bumbu perporsinya = Rp4.055.

BAHAN PACKAGING

• Harga bahan baku plastik = Rp60.
• Harga bahan baku box = Rp650.
• Harga bahan baku stiker = Rp150.
• Harga bahan baku sendok = Rp200.
• Harga bahan baku cup plastik = Rp300.
• Harga bahan baku sealer plasti = Rp50.
• Harga bahan baku plastik kresek = Rp100.
• Biaya bahan baku untuk package = Rp1.510.

BAHAN GAS

• Harga per 3 kg = Rp19.000

Satu porsi menu kerang hijau menggunakan 1 kali pemakaian gas

Biaya untuk bahan gas = Rp100

BAHAN MINYAK

• Harga per 1 kg = Rp15.000

Satu porsi menu kerang hijau menggunakan 35 gram

Biaya untuk bahan minyak = Rp1.000

BIAYA OVERHEAD

• Biaya listrik = Rp400.000.
• Biaya wifi = Rp250.000.
• Biaya PDAM = Rp100.000.
• Biaya air minum = Rp150.000.
• Total biaya overhead = Rp900.000/bulan atau Rp30.000/hari

Jika dalam satu hari menu kerang hijau dibeli sebanyak 20 porsi

Biaya overhead per porsi = Rp1.500

Total HPP untuk membuat satu porsi menu kerang hijau ini adalah Rp8.365. Jika produk ini dijual secara offline, rekomendasi harga jual akan dikali 0.4 sehingga menjadi Rp13.942.

4 Komponen Lain Sebelum Memutuskan Harga Jual

Meskipun pada perhitungan HPP sebelumnya sudah ditetapkan harga jual, ada beberapa komponen lain yang juga bisa menjadi pertimbangan penetapan harga. Berikut komponen tersebut:

1. Biaya produksi dan kemasan

Kesalahan yang kerap kali terjadi saat proses perhitungan HPP adalah tidak cermatnya Mitra Usaha saat menghitung seluruh biaya produksi dan kemasan. Banyak pengeluaran yang tidak tercatat sehingga tidak terasa dapat menimbulkan kerugian. Untuk itu, diperlukan ketelitian untuk menghitung seluruh keperluan yang digunakan, seperti saat menghitung saos, kemasan, bumbu-bumbu, atau pelengkap lainnya.

2. Target konsumen

Target konsumen menjadi salah satu komponen penting saat menentukan harga jual. Pasalnya, harga jual yang ditetapkan akan berpengaruh terhadap jenis konsumen yang ditawarkan. Anda dapat mencoba berpikir seperti ‘apakah dengan harga sekian, anak sekolah mau untuk membeli produk saya?’. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah mempertimbangkan harga yang ditetapkan.

3. Harga kompetitor

Selain target konsumen, mencari tahu kondisi pasar juga menjadi komponen penting dalam menentukan harga jual. Anda dapat mencari tahu perbedaan kualitas produk yang Anda jual dengan produk kompetitor beserta alasan kompetitor mematok harga tersebut. Dengan menganalisis komponen ini, tentunya akan membantu Anda untuk menyiapkan strategi bersaing dimata pelanggan.

4. Ciri khas produk

Meskipun harga jual yang Anda tetapkan lebih tinggi dibanding yang lain, tentunya Anda juga tetap dapat bersaing dengan cara mengenali ciri khas produk yang Anda jual. Anda dapat mencoba untuk memberikan kualitas yang lebih serta menonjolkan keunikan dari produk agar membuat pelanggan lebih memilih untuk membeli di resto Anda.

Gimana, sudah paham terkait cara menghitung HPP dan menetapkan harga jual? Untuk mempelajari lebih lanjut, Anda juga dapat menyaksikan Didit Helditia menjelaskan secara lengkap pada video berikut ini.